PENGARUH PENDATAPAN DAN TINGKAT BONUS TERHADAP TABUNGAN WADIAH PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.52838/komastie.v2i02.52Kata Kunci:
Tabungan Wadiah, Produk Domestik Bruto, Perbankan Syariah Indonesia, Manajemen Keuangan, Pebankan SyariahAbstrak
Purpose - Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi Tabungan Wadiah perbankan syariah di Indonesia. Objek penelitian adalah industri perbankan syariah di Indonesia selama kuartal pertama tahun 2013 sampai dengan kuartal kedua tahun 2021. Variabel dalam penelitian ini adalah Tabungan Wadiah, Pendapatan (Produk Domestik Bruto/PDB) dan Tingkat Bonus Tabungan Wadiah.
Design/methodology/approach - Metode statistik yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM) untuk mengetahui pengaruh jangka pendek dan jangka panjang dari variabel Pendapatan (Produk Domestik Bruto/PDB) dan Tingkat Bonus Tabungan Wadiah terhadap Tabungan Wadiah Perbankan Syariah di Indonesia.
Findings - Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jangka pendek variabel Pendapatan (Produk Domestik Bruto/PDB) dan Tingkat Bonus Tabungan Wadiah perpengaruh positif terhadap Tabungan Wadiah, namun pada jangka panjang Pendapatan (Produk Domestik Bruto/PDB) dan Tingkat Bonus Tabungan Wadiah berpengaruh negatif terhadap Tabungan Wadiah Perbankan Syariah di Indonesia.
Research limitation/implication -
Originalitiy/value - Penelitian ini menggunakan model Vector Error Correction Model (VECM) sehingga dapat mengetahui tingkah laku jangka pendek dari suatu variabel terhadap jangka panjanganya.
Keyword - Tabungan Wadiah, Produk Domestik Bruto, Perbankan Syariah Indonesia
Paper type - Case study
Referensi
Ajija, S.R., Sari, D.W., Setianto, R.H., Primanti, M.R. (2011). Cara Cerdas Menguasai EViews. Jakarta: Salemba Empat.
Antonio, M.S. (2001). Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press.
Athukorala, P.C. and Sen, K. (2001). The Determinants of Private Savings in India. World Development. Vol. 32, No. 3.
Bersales, L.G.S. and Mapa, D.S. (2004). Determinants of Household Saving in The Philippines. Journal.
Haron, S. and Azmi, W.N.W. (2008). Determinants of Islamic and Conventional Deposits in The Malaysian Banking System. Managerial Finance.Vol.34,No.9.
Hondroyiannis, G. (2004). Estimating Private Savings Behavior in Greece. Journal of Economic Studies. Vol. 31, No. 5.
Huda, N., Nasution, M.E., Idris, H.R., Wiliasih, R. (2009). Ekonomi Makro Islam: Pendekatan Teoretis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Ismail. (2011). Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Kasmir. (2017). Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Loayza, N. and Shankar, R. (2000). Private Saving in India. The World Bank Economic Review. Vol. 14, No. 3.
Mahdi, F.M. (2019). Pengaruh Instabilitas Makroekonomi Terhadap Non-Performing Financing Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah. Vol. 4, No. 2.
Mannan, M.A. (1997). Teori dan Praktek Ekonomi Islam. Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa.
Muhamad. (2018). Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Novianto, A.S. dan Hadiwidjojo, D. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penghimpunan Deposito Mudharabah Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol. 11, No. 4.
Otoritas Jasa Keuangan. (2013). Statistik Perbankan Syariah 2013. Jakarta.
________________________. (2014). Statistik Perbankan Syariah 2014. Jakarta.
________________________. (2015). Statistik Perbankan Syariah 2015. Jakarta.
________________________. (2016). Statistik Perbankan Syariah 2016. Jakarta.
________________________. (2017). Statistik Perbankan Syariah 2017. Jakarta.
________________________. (2018). Statistik Perbankan Syariah 2018. Jakarta.
________________________. (2019). Statistik Perbankan Syariah 2019. Jakarta.
________________________. (2020). Statistik Perbankan Syariah 2020. Jakarta.
________________________. (2021). Statistik Perbankan Syariah 2021. Jakarta.
Ozcan, K.M., Gunay, A., Ertac, S. (2003). Determinants of Private Savings Behaviour in Turkey. Applied Economics. Vol. 35, No. 12.
Qin. (2003). Determinants of Household Savings in China and Their Role in Quasi-Money Supply. Economics of Transition. Vol. 11, No. 3.
Sudarsono, H. (2005). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia UII.
Sukirno, S. (1998). Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Hak Cipta Indexed Stiekop Jurnal

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
<a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/"><img alt="Lisensi Creative Commons" style="border-width:0" src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/80x15.png" /></a><br />Ciptaan disebarluaskan di bawah <a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional</a>.