Analisis Kebutuhan Teori Maslow Dan Tingkat Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Kota Malang

Abstrak

Tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana motivasi mempengaruhi produktivitas kerja Pegawai serta untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan mempengaruhi produktivitas kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan daerah Kota Malang.

Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan apakah motivasi mempengaruhi produktivitas kerja Pegawai khususnya pada Dinas Pendapatan daerah Kota Malang serta variabel manakah yang paling dominan mempengaruhi produktivitas kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan daerah Kota Malang.

Dari hasil analisis regresi yang dilakukan menunjukkan bahwa kelima variabel motivasi kerja terhadap produktivitas kerja, maka diperoleh kebutuhan fisiologis (X₁) = 0.699, kebutuhan akam rasa aman (X₂) = 0.720, kebutuhan sosial (X₃) = 0.706, kebutuhan akan prestasi (X₄) = 0.677, kebutuhan aktualisasi diri (X₅) = 0.542. Sedangkan variabel yang paling dominan mempengaruhi produktivitas kerja Pegawai adalah kebutuhan akan rasa aman sebesar 0.720.

Ada pengaruh motivasi dan secara parsial berpengaruh signifikan dilihat dari kelima atribut, yaitu kebutuhan fisiologis untuk nilai t_hitung sebesar (2.540), kebutuhan akan rasa aman untuk nilai t_hitung sebesar (3.869), kebutuhan sosial untuk nilai t_hitung sebesar (3.163), kebutuhan akan prestasi untuk nilai t_hitung sebesar (2.294), kebutuhan aktualisasi diri untuk nilai t_hitung sebesar (3.127). dan bersama-sama mempengaruhi produktivitas kerja dilihat dari nilai f_tabel sebesar (54.490).

Kata Kunci : Kebutuhan Fisiologis, Kebutuhan akan Rasa Aman, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan akan Prestasi, Kebutuhan Aktualisasi Diri, Produktivitas Kerja